mamaNama aku adalah Rosman.Aku telah dilahirkan pada 11 Mei 1988 di Kuala Lumpur dan berbintang Taurus.Aku bersekolah di Sekolah Menengah Kebangsaan Putrajaya Presint 9(1),Putrajaya dan aku adalah seorang budak yang pintar serta tubuh badan aku tegap.Aku tinggal bersama dengan Papa aku dan Mama aku di Presint 9,Putrajaya.Papa aku telah menyediakan sebuah komputer desktop dan jugak akses Tibatiba Mama mulai bangun kemudian membawa selangkangnya ke wajahku persis mulut vaginanya berhadapan dengan mulutku, mama mulai menunduk dan meraih Yuniorku dan memasukan ke mulutnya dan melumutnya. terkadang Yuniorku digigitnya perlahan lahan sambil bergantian dengan bibir yang lembut dan hangat, yang paling mengasikan kalau kepala Yuniorku digelitik dengan lidah mama, begitu juga klitoris mama, saya gelitik dengan ujung lidahku, terkadang mama hilang kontrol, mendengus menambah gocokan CeritaDewasa Bercinta Dengan Bapak Tiri Ku - Perkenalkan namaku Vina, usiaku 16 tahun. Aku sekarang duduk di kelas II SMU di Medan. Aku punya pengalaman pertama merengkuh surga dunia. Tetapi semua itu kulakukan dengan papa tiriku. Pengalamanku ini sebagai referensi buat teman-teman yang lain. Mama dan adikku, tiga hari di rumah nenek Nikmatnya Selingkuh Dengan Mamud CeritaSange54 - Dimana waktu itu ada kendala ban mobil yang aku kendarai bocor karena terurusuk paku saat mau ke luar kota, dan saat aku mau mengganti ban serepku ternyata kunci roda yang aku bawa tidak pas, sial banget hari itu dan aku berjalan kira 3 km untuk menghampiri rumah yang ada mobil angkotnya dan semoga mempunyai kunci yang pas dengan baut mobilku. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Cerita Bokep Indonesia – Cersex Mama Selingkuh Aku Yang Kesepian Aku telah lama tidak menikmati pelukan laki-laki sejak suamiku bekerja di Arab. Mulai saat itu suamiku hanya pulang setiap 6 bulan sekali. Itupun hanya 1 minggu di rumah. Waktu lainnya ia gunakan untuk keperluannya sendiri. Hidupku tenggelam dengan kesibukan kerja di tempat usahaku, sebuah rumah makan yang cukup ramai. Aku sering membayangkan betapa nikmatnya melakukan hubungan intim dalam suasana romantis. Dorongan hati kadang-kadang tidak terbendung merasakan nikmatnya remasan, jilatan dan pelintiran tangan di puting susuku, ciuman yang menjalan dari leher turun ke bawah dan berhenti di vaginaku. Ooo… hhhh… kapan aku dapatkan?. Bayangan itu hanya aku nikmati dalam hayalan setelah membaca buku cerita sex romantis. Aku masih muda, aku baru berumur 32 tahun. Pada Sabtu pagi ketika anakku pamitan menginap dirumah kakakku, terasa hatiku sepi. Gerimis di luar menambah hatiku berontak, aku telah dibelenggu waktu. Apakah aku sedang menunggu? Apa yang sedang aku tunggu? Bukankah hidup ini berjalan terus tanpa putus? Mengapa aku menyia-nyiakan hidupku? Apa yang aku inginkan sekarang? Yah… aku ingin menikmati belaian laki-laki. Suamiku tidak mungkin memberikan, ia tidak ada disini, masih 5 bulan lagi baru bisa pulang. Kata teman-temannya disana juga banyak perempuan yang bisa diajak kencan. Pasti suamiku juga telah menggunakan sebagian penghasilannya menikmati perempuan disana. Sebagai wanita normal aku juga ingin laki-laki yang bisa memberi aku kepuasan. Tapi siapa dan dimana? Rasa berat antara perasaan ya dan tidak, akhirnya aku keluar rumah, aku sengaja tidak membawa kendaraan, aku mau naik kendaraan umum saja. Aku naik taksi tanpa tujuan pasti, aku tidak tau mau kemana. Ketika sopir taksi menanyakan arah tujuan, aku menjadi kebingungan. Akhirnya dengan sekenanya aku katakan “ke Taman Ismail Marjuki”. Disana aku turun, meskipun aku telah lima tahun tinggal di Jakarta, tapi tempat ini baru pertama kali aku kunjungi. Situs Nova88 Aku ragu melangkah arah, mau kemana di Taman Ismail Marjuki? Akhirnya aku ke gedung bioskop, aku pura-pura melihat iklan film yang mau aku tonton. Sebenarnya pikiranku tidak nyambung dengan pengelihatanku. Jadi apa yang aku lihat, tidak masuk ke otakku. Keinginan yang menggebu dari rumah untuk dapat menikmati laki-laki menjadi hilang. Aku sepeti orang linglung. Akhirnya aku duduk di tempat tunggu sambil merencanakan pulang. Keramaian pengunjung bioskop membawa pandanganku tertuju pada seorang laki-laki dengan umur kira-kira 40 tahun bersama anak-anak remaja perempuan. Kelihatan mereka berbincang membicarakan rencana kegiatan. Akhirnya remaja-remaja itu pergi meninggalkan laki-laki itu sendirian. Laki-laki itu kemudian melangkah duduk disebelahku sambil membuka koran. Mungkin karena yang duduk disitu hanya aku dan dia, maka ia menawari aku membaca majalah milik anaknya. “Terima kasih Pak…” dan aku meraih majalah itu. “Bapak mengantar anak-anak mau nonton film?” aku mencoba membuka pembicaraan. “Tidak Bu.. anak saya kesini tidak untuk menonton film. Mereka kumpul dengan teman-temannya karena mau menjadi pager ayu di pesta kawinan”. “Ooo… wah bapak harus sabar juga menunggu mereka sampai selesai”. “Tidak Bu, mereka disini hanya rias wajah dan pakaian, kemudian mereka dijemput ke Taman Mini sampai malam. Pulangnya mereka diantar dari sana. Ibu juga sedang menunggu putra ibu? “Ooo.. tidak Pak, saya tadi ingin nonton film, tapi ternyata film yang mau saya tonton sudah tidak diputar lagi” aku menjawab sekenanya. Untung dia tidak menanyakan nama film itu. Kemudian aku dan dia tenggelam dalam obrolan biasa sampai obrolan rumah tangga. Dari ceriteranya aku tahu kalau Istrinya lagi keluar kota mengantar orangtuanya kembali ke kampung. Obrolan itu cukup mengasikkan sehingga melupakan mengapa aku sampai ke Taman Ismail Marjuki. Kemudian ia kembali asik membaca kembali korannya, tapi aku malah melamun. “Ibu sendirian? Dimana rumah ibu?” kembali dia memecahkan lamunanku. Aku sedikit kaget mendengar suaranya. “Ya Pak, saya tinggal di daerah Rawamangun” jawabku. Cersex Mama Selingkuh “Kalau ibu mau pulang sekarang, kita bisa sama-sama, saya mau ke bengkel di Kelapa Gading.” Aku tidak menyambut tawaran itu karena aku belum ingin pulang. “Terima kasih Pak, ngak usah repot-repot, saya masih ada keperluan di tempat lain”. “Oh begitu, barangkali tempat lain itu satu arah dengan tujuan saya, kita bisa melanjutkan obrolan tadi. Ibu kan belum cerita keluarga ibu?”. Akhirnya aku terima tawaran itu dan aku naik ke mobilnya. Ketika sudah ada di atas mobil, ia tidak segera menjalankan. Mungkin ada yang ditungu? “Bu, maaf apakah ibu punya waktu kalau kita jalan-jalan sebentar sambil ngobrol? Saya kok merasa cocok dengan obrolan tadi”. “Boleh juga pak, saya hari ini juga tidak ada kegiatan yang perlu saya selesaikan”. Akhirnya aku mengenali namanya “Adi” dan aku mengenalkan diri “Galih”. Keakraban kami berdua menyebabkan cerita itu berubah menjadi cerita pribadi, cerita kehidupan seks. Ia menceriterakan hubungan dengan istrinya sangat terbatas, karena istrinya seorang pramugari jalur luar negeri, sehingga sering ditinggalkan. Umur istrinya 3 tahun lebih tua dari Mas Adi. Sedangkan aku menceritakan suamiku bekerja di luar negeri dan kontrak kerja baru berakhir tahun depan. Mulai saat itu kita sepakat, aku memanggilnya Mas Adi dan ia memanggilku Galih. “Masih lima bulan lagi saya bisa ketemu suami” kataku. Entah awalnya bagaimana, tangan kami saling meremas. Sambil menyetir, tangan kiri mas Adi meraba pahaku. Aku diam saja ketika tangan kiri itu menyusup dibawah rok. Namun ketika jarinya berusaha meraih celana dalamku, aku pegang dan aku tampik. “Jangan Mas” aku menolak. “Kemana kita Galih… aku ingin bisa ngobrol dengan tenang” katanya. “Terserah Mas Adi..” Saat itu birahiku bangkit kembali, aku melirik ke mukanya, dalam hati aku berkata, apakah laki-laki ini yang akan memberiku kepuasan? Aku tidak punya pengalaman mengenai ini. Ia kembali meletakkan tangannya di pahaku sambil menarik rokku. Ia dengan bebas memegang paha mulusku. Sesekali tangannya lebih ke atas sehingga menyentuh celana dalam bagian tengah agar bisa mengusap barang yang ada diantara pahaku. Daftar Nova88 Aku tidak memperhatikan jalan lagi ketika mobil itu masuk ke jalan tol. Dia meminta tanganku membuka celananya. Yah saat itu birahiku juga mulai muncul. Ketika aku kesulitan membuka resluitingnya, Mas Adi meminggirkan mobilnya dan dia sendiri yang membuka resleting celananya, kemudian mengeluarkan kontolnya yang telah berdiri tegak. Ketika mobil bergerak kembali, tangan kananku diminta memegangi kontolnya, aku merasakan kontol itu panas dengan denyut nadinya yang keras. Tiba-tiba aku merasa ngantuk dan aku tertidur di sandaran mobil. Dalam tidurku aku masih bisa merasakan tangan Mas Adi sesekali menyentuh bibir dan hidungku, kemudian meraba susuku yang tertutup baju dan BH, kadang-kadang mengelus pahaku dan mengusap-usap turukku yang tertutup celana dalam. Rasa kantukku lebih kuat sehingga pegangan tanganku di kontolnya lepas. Aku tidur, aku kantuk sekali, aku masa bodoh dengan rabaannya. Cersex Mama Selingkuh Entah berapa lama kemudian, aku terbangun dan mobil sudah terparkir di suatu penginapan yang tertutup di wilayah Puncak. Mas Adi turun dan membimbingku menuju kamar. Aku duduk ditepi tempat tidur sambil makan pisang dan minum jus yang telah tersedia diatas meja kamar hotel. Tiba-tiba Mas Adi merebahkan aku di kasur. Kakiku masih menjuntai di lantai ketika Mas Adi mencium dengan ganas. Aku pasrah ketika tangannya menyusup diantara Bhku mencari susuku. “Aku pengin banget Galih…” ia membisikkan di telingaku. Aku didorong rebah ke tempat tidur. Aku pura-pura jual mahal, aku pegangi bajuku agar dia tidak mudah membuka. Aku masih ingin memperoleh ciuman Mas Adi lebih lama sebelum dimulai dengan yang lebih intim. Ternyata ia tidak memaksaku. Sambil menindih badanku, Mas Adi mulai menciumi kembali mukaku, leherku dan bibirku dikecup dengan kuat. Kemudian ciuman itu bergeser ke telinga terus ke belakang telinga, sehingga membuat aku merinding nikmat. “Ooohhh…… sss… ttttt” eranganku mulai terdengar. Setelah puas menciumi belakang telinga, ciuman itu bergeser ke arah pundak. Rasanya nikmat sekali sepeti terbang, yah aku haus kenikmatan sepeti ini. Geseran bibirnya semakin turun ke dada. Tangan mas Adi mulai membuka satu persatu kancing baju atasanku. Kemudian ciumannya bergerak di dada. Badanku digulingkang sedikit ke kiri agar tangannya dapat melingkar ke badanku untuk membuka kancing Bhku. Sekali raih Bhku terlepas dan kedua susuku tersembul. Mata mas Adi terbelalak memandangi susuku yang tidak begitu besar tapi kencang dan putingnya yang berwarna coklat tampak sudah mengeras karena sudah terangsang. Ia kelihatan kagum memperhatikan susu yang masih ranum. Dengan pelan-pelan hidungnya diusapkan di puting susuku kemudian kumisnya ia geser-geserkan. Aku bagaikan melayang… “Maa.. sss… oo… hhhh…” aku mengerang nikmat. Cersex Mama Selingkuh “Ter… r.. uss mas, kenyot yang kuat… M.. a.. s… oo.. hhh” pintaku keenakan. Tangannya meremas susuku semakin kencang, sehingga nafasku terengah semakin memburu. Ketika puas menikmati susuku, mulut panas itu bergeser ke bawah diantara pusarku. Tangannya langsung menjambret rok bawah. Untung rok itu pakai karet sehingga ketika ditarik tidak rusak. Tanpa menunggu waktu, tangan satunya telah memelorotkan celana dalamku. Terpampang pemandangan indah mempesona dan sangat menggairahkan dihadapan Mas Adi, turukku yang ditutupi rambut-rambut jembut yang sangat lebat dan keriting itu, sekarang telah ada dimuka Mas Adi siap dihidangkan. Mas Adi menarik napas panjang dan meloncat turun membuka baju dan celananya sendiri. Kini hanya tertinggal celana dalam saja yang belum dibuka. Dada bidang berbulu milik Mas Adi sangat mempesona. Vagina, dalam bahasa daerahku disebut turuk, di dalamnya ada daging sebesar ujung kelingking terjepit diantara bibir vagina. Daging itu namanya klitoris atau kelentit dan dalam bahasa daerahku disebut itil. Turukku dan itilku terasa tebal karena aku sudah sangat terangsang. Dengan penuh nafsu Mas Adi kembali meremas susuku, menghisap pentil susuku. Hisapan itu dengan perlahan turun ke perut, ke pusar terus ke turukku. Namun kemudian Mas Adi mengalihkan hisapan ke pangkal pahaku. Ia menjilati dan menghisap pangkal pahaku sampai puas, sedangkan tangan kanannya mengusap-usap bagian luar turukku. Aku masih dalam posisi rebah di tepi tempat tidur. Badanku ada di atas kasur sedangkan kedua kakiku terjuntai ke bawah. Posisi ini sangat pas buat Mas Adi yang mulai berjongkok dihadapan selangkanganku dan mendekatkan mulutnya ke turukku. Tangan Mas Adi membuka bibir turukku yang membasah oleh lendir birahi dan lidah Mas Adi mulai menyentuk itilku. Aku menjerit nikmat….. “Haa… ooo…… hhhh… ssttttt… haa… ooo… hhhh… ssttttt…… haa… ooo…… hhhh… ssttttt” aku mengangkat pantatku biar lidah Mas Adi bisa lebih leluasa menjilat itilku. Aku belum pernah senikmat ini memperoleh dari suamiku. Aku bermain cinta dengan suamiku tanpa ada rangsangan, begitu buka baju, langsung kontol suamiku ditancapkan. Baru kali ini aku menikmati kewanitaanku, aku benar-benar wanita yang merasakan gairah cinta yang sebenarnya. “Haa… ooo…… hhhh… ssttttt… haa… ooo… hhhh… ssttttt…… terruuusss… ter… us” Ooo… hhhh… ssttttt…… terruuusss… ter… us” Cersex Mama Selingkuh Mas Adi tidak berhenti disitu. Tiba-tiba itilku dihisap lembut. Aku kembali menjerit nikmat. “Aaaaa…… ooohh… hhh…… Mas……… ss” “Ttt… ee…… r.. r r… uuusssssss……” Aku terengah-engah merasakan geseran bibir dan hisapan yang bergantian. Kemudian hisapan itu semakin kuat, kuat dan kuat…… aku menjadi tidak tahan, kepalaku aku goyangkan ke kanan dan kiri, pantatku aku naikkan lebih ke atas, tanganku meremas kasur busa… dan…… tiba-tiba denyutan yang tiada tara nikmatnya menjalar melalui pinggulku menuju arah itilku. Nikmat… nikmat sekali. Denyutan itu terjadi beberapa kali dan semakin memanjang… akhirnya hilang. Aku mencapai puncak orgasme, puncak kenikmatan yang tertinggi. Aku baru sekali ini merasakan. Tujuh tahun dalam hidup rumah tanggaku aku belum pernah merasakan senikmat ini dengan suamiku. Badanku lemas.. dan mataku terpejam nikmat melepas denyutan. Tiba-tiba Mas Adi berdiri, ia membuka celana dalamnya… ia merapatkan pinggulnya ke pinggulku. Tangannya memegang kontol yang telah mengacung tegak. Aku belum sadar saat itu, aku masih menikmati orgasmeku. Ketika ia membuka kedua pahaku, mataku terbuka aku harus bergantian memberikan kepuasan kepada Mas Adi. Aku bangkit, aku pegang kontol itu… kencang seperti batu. Mas Adi membisikkan kata-kata agar aku mengenyot kontolnya. Cersex Mama Selingkuh Aku ragu, aku belum pernah seperti itu. Tapi bukankan tadi Mas Adi menjilati turuk dan itilku? Bukankah aku telah menerima kenikmatan birahi dari jilatannya? Dengan rasa ragu aku mendekatkan mulutku dan memasukkan kontolnya ke dalam mulutku. Mas Adi mendorong kontolnya masuk lebih dalam ke mulutku, aku malah terbatuk sehingga mau muntah. Akhirnya Mas Adi mengurungkan permintaannya. Kembali Mas Adi merebahkan aku di pinggir tempat tidur. Ia tidak lagi meminta aku mengenyot kontolnya. Ia membuka selangkanganku dan kontolnya ia pegang dengan tangan kanan mulai digosok-gosokkan ke bagian itilku. Mungkin maksudnya agar kepala kontolnya basah dengan cairan birahiku. Mula-mula terasa geli. Kemudian geli itu berubah menjadi nikmat. Aku mulai terangsang lagi. Kepala kontolnya digeser-geser semakin dalam. Aku mulai mendesah nikmat. Setelah cukup lama dengan permainan itu, kedua tangan Mas Adi meraih kakiku diangkat ke pundaknya. Aku belum pernah menikmati permainan senggama seperti ini. Mas Adi mulai mengerakkan maju mudur kontolnya. Separuh kontolnya sudah masuk ke liang peranakanku. Tiba-tiba ia mendorong dengan satu gerakkan dan kontolnya amblas masuk seluruhnya ke turukku. Aku menjerit ketika menerima hentakan itu, ada sedikit rasa ngilu ketika kontol itu masuk seluruhnya. Kembali gerakkan maju mundur dilakukan sangat pelan……… aku merasakan turukku mulai berdenyut menjepit kontol Mas Adi. Tampaknya Mas Adi menikmati sekali denyutan turukku yang memeras kontolnya sehingga terasa lebih sempit. “Aaaaa… ooo… hhh… hhaaahhhhh… haaahhhhhh…………” “Aaaaa… ooo… hhh… hhaaahhhhh… haaahhhhhh………… te… rus…………” Mulutku tidak bisa diam… rasa nikmat menjalar dari dalam pinggangku… ke paha dan kaki. Susuku yang mengencang ingin sekali diremas. Turukku yang berdenyut-denyut ingin diberi gerakkan kontol yang lebih cepat. Aku menarik tangan Mas Adi yang bertumpu di kasur ke arah susuku. Aku minta dia meremas. “Ma.. sss… r.. e.. Mas…… rem… aaa… sss k.. u.. a…t”. Mas Adi mulai meremas susuku sambil menggerakkan maju mundur pinggulnya. Jepitan turukku semakin kuat ketika jari Mas Adi menarik puting susuku yang tampak sudah mengacung dengan tingginya karena sudah sangat-sangat terangsangnya oleh persetubuhan ini. Aku mulai menggoyang pantatku untuk menambah kenikmatanku. Begitu juga kepalaku mulai bergerak ke kanan dan kiri. kontol Mas Adi memompa keluar masuk turukku semakin cepat, aku semakin merasakan nikmatnya persetubuhan ini. Kelihatannya Mas Adi tidak tahan lama, karena kelihatan dari gerakkannya yang semakin cepat. Ganti suara erangan kenikmatan Mas Adi yang lebih keras dari eranganku. “Aaa… aaaa.. hhhh… Aaa… aaaa.. hhhh… Aaa… aaaa.. hhhh… Aaa… aaaa.. hhhh…” Cersex Mama Selingkuh “Ga… l.. i h… a.. k.. u.. m.. a.. u…… k e l u.. a…… r” “Sa.. ma… s.. a… m.. a……… ki.. ta… b a r.. e… n.. g…… M a a.. a… a…… a………” Aku menjerit tidak bisa bisa meneruskan kata-kataku. Ketika gerakan ,Mas Adi sangat cepat, terasa badanku berkontraksi.. dengan kenikmatan yang lebih hebat dibandingkan kenikmatan sebelumnya. Begitu juga aku Mas Adi mengejang, mendorong kontolnya sampai ke pangkal paha. Aku merasakan peju Mas Adi menyemprot beberapa kali membasahi rahimku. Mas Adi jatuh tertelungkup lemas menindih dalam pelukanku, ia merangkul kuat dan mukanya dibenamkan diantara kedua susuku. Setelah beberapa lama, Mas Adi kembali mengenyot susuku, menciumi leherku, memainkan kumisnya di daguku serta menyedot lembut bibirku. Pelukan Mas Adi semakin mengendor, begitu juga kontol dalam turukku ikut mengendur. Kemudian Mas Adi berdiri mencabut kontolnya dan merebahkan badannya di kasur. Ia tertidur pulas tanda puas. Aku juga tertidur pulas sambil berpelukan. – Seorang perempuan bercerita kalau mendapati mamanya selingkuh. Ia jengkel dan tidak tahu harus bersikap Mbak, saya Nadia. Saya mau cerita sesuatu yang membuat saya banyak berdiam diri akhir-akhir ini. Saya nggak tahu harus bilang ke siapa. Malu sekali kalau sampai ada orang di lingkaran saya yang tahu tentang begini, Mbak. Saya dua orang bersaudara. Saya anak pertama. Kami tinggal bersama Mama dan Papa dan selama ini saya merasa hidup kami baik-baik saja. Hingga suatu hari saya membuka galeri HP mama karena mau minta foto hasil acara keluarga beberapa hari sebelumnya. HP Mama—sepertinya—tidak sedang dikunci otomatis dan beliau sedang saya buka WhatsApp untuk mengirimkan foto tersebut ke nomor saya. Dari situ saya tahu kalau Mama sudah main-main dengan lelaki lain yang sama sekali tidak saya kenal. Saya nggak nyangka, Mbak, kalau Mama ada hubungan khusus dengan orang nggak pengin cerita panjang soal bagaimana kisah mereka berdua. Intinya Mama selingkuh sampai saya sulit untuk bilang sejauh apa perselingkuhannya. Saya teramat jijik untuk menceritakan itu semua. Mereka sepertinya memang tidak banyak bertemu, tapi chat-chatnya seperti muda-mudi dilanda cinta nggak terlalu dekat sama Papa. Saya juga nggak tahu apakah Papa tahu soal ini atau tidak. Beliau memang cuek tapi sebetulnya perhatian pada anak dan istrinya. Saya pikir, taraf cueknya Papa tidak bisa dijadikan alasan Mama bingung, Mbak. Saya nggak pengin keluarga saya dirusak sama orang lain. Saya terlalu sayang sama Mama, tapi juga sangat marah dan benci telah dikecewakan Mama atas ketidaksetiaannya. Saya pengin keluarga ini baik-baik saja, Mbak. Saya harus gimana?JAWABMbak Nadia, terima kasih telah memberikan kepercayaan pada kami sebagai tempat bercerita. Kami sangat mengapresiasi hal dipahami, kalau saat ini Mbak pasti merasa sangat marah dan kecewa melihat kelakuan Mama di belakang. Sosok orang tua sering kali memang dituntut untuk sempurna. Lantaran, selain harus bisa menjadi panutan anak-anaknya, orang tua seringkali mendaku sebagai orang yang lebih berpengalaman. Rasanya tak pantas kalau tiba-tiba melakukan kesalahan. Fatal salah satu hal yang bisa Mbak lakukan dengan segera adalah mengajak ngobrol Mama. Menceritakan pada Mama bahwa Mbak sudah tahu yang terjadi. Lantas, meminta beliau untuk bercerita, apa yang sebenarnya terjadi sehingga Mama memilih selingkuh? Apakah karena bosan? Apakah karena iseng-iseng? Atau justru karena hal lain?Dalam hal ini sangat wajar kalau Mbak pengin mencak-mencak dan ngomel-ngomel sekalian. Namun, jangan tunjukan ekspresi tersebut dengan terlalu berlebihan di depan Mama, supaya beliau percaya kalau Mbak berada di pihaknya. Sehingga Mama bisa bercerita dengan tahu ini akan sulit diterima, tapi coba Mbak dengar dan hargai sebisa mungkin apa alasan Mama selingkuh. Setidak masuk akal pun alasannya. Posisi sulit ini akhirnya memang menuntut Mbak bisa menjadi sosok yang bijaksana di depan Mama. Dengan begitu, Mbak betul-betul bisa tahu akar masalah yang utama dari semua permasalahan di saat sudah mulai memahami drama yang terjadi di antara mereka bertiga, Mbak akan bisa lebih bijaksana dalam bertindak dan menemukan jalan keluar yang terbaik. Setidaknya itu yang terbaik menurut Mbak. Penting lagi, Mbak akan juga lebih bijaksana untuk menentukan apakah sebaiknya adik perlu mengetahui semua masalah memang ada hal-hal yang perlu selesai tanpa melibatkan banyak pihak. Semakin banyak yang terlibat dalam proses penyelesaian, biasanya akan semakin ruwet jalan yang ditempuh. Hal ini, jelas semakin mengeluarkan banyak Mbak Nadia, semoga segera terurai benang kusutnya….Terakhir diperbarui pada 18 Agustus 2019 oleh Prima Sulistya Namaku Ata, umurku 16 tahun, aku tinggal bersama Mamaku45 tahun, bersama papa dan adik perempuanku yang duduk di bangku siang aku berada dirumah hanya berdua dengan mama. Mama sedang berbaring didalam kamarnya, ia mengenakkan daster yang sangat masuk kedalam kamar, mama tersenyum kepadaku. Aku duduk ditepi ranjang,batang penisku mulaii tegang melihat pakaian mama yang sangat seksi. Aku memeberanikan diri menyentuh pahanya, lalu aku mengelus paha itu. Ohhhh.. betapa mulusnya, aku membatin dalam masih membiarkan tanganku berada dipahanya. Lalu aku berbaring disampingnya. Tanganku memebelai wajahnya yang cantik. "Mama cantik sekali...". kataku memuji. "trimakasih, sayang...." Balas mama. Aku lalu menangkap bukit kembarnya yang hampir menyembul dari balik daster. Mama terkejut, "apa yang kamu lakukan, sayaaang?" Tanya mama. Aku masih diam, tanganku terus meremas-remas buah dadanya. Mama memejamkan mata merasakan sensasi yang aku berikan. Lalu aku dekatkan bibirku ke bibirnya, kemudian kulumat. Mama membalas dengan penuh nafsu. Mama memasukkan lidahnya kedalam rongga mulutku, air liurku ditelan tanpa ragu-ragu. Kemudian kepalaku bergerak kearah buahdadanya yang menjulang tanpa penghalang. Puting susunya kujilat dan kugigit dengan lembut. "Sssshhhh...ooohhhhh..." Mama mendesis kekenakan."Oooohhh..terusss,Ataaaa...ssshhhh". Tanganku menjelajahi daerah selangkangannya yang masih tertutup CD dan agak basah. Lalu aku bangkit dan duduk didepan selangkangannya. Mama berbaring terlentang. CD nya kubuka, tampaklah olehku sebuah belahan yang dipenuhi oleh rerumputan hitam. Aku langsung menjilati permukaan vaginanya, lidahku menari-nari di klitorisnya. Mama semakin mendesis tak karuan merasakan kenikmatan yang diberikan oleh anaknya. "Oooooohh..sssshhhhh...teerrrusss sayaaaanngg..ssshhhh". Pantatnya bergerak kesana kemari. LIdahku kumasukkan kedalam liang senggamanya. Mama semakin lalu bangkit berdiri diatas ranjang, batang penisku sudah sangat tegang mengacung-acung, mama berlutut didepanku, kontolku dikocok-kocok dan kemudian dimasukkannya kedalam mulutnya. Mama terus mengulum batang penisku, kadang lidahnya menari-nari diseluruh permukaan mamaberbaring terentang diatas ranjang, kakinya dikangkangkan dengan lebar, aku berlutut didepan selangkangannya,batang peniskukutempelkan dilubang senggamanya. Pinggulku kutekan kedepan, "bless",seluruh batang penisku masuk kedaam vagina mama. Ohhhhhh,...Yeeeeessssshhhhh..aaghhhhh," Mama mendesah keenakan. aku mulai mempercepat goyanganku,"ceek, ceek ceeek," bunyi selangkangan kami beradu. "SSShhhhhh...Ataaaaa..kamu hebat sayaaaaang...".10 menit kemudian kami bertukar posisi, mama dalam posisi nungging sekarang, aku berlutut dibelakangnya. Memek mama terlihat begitu indah dari belakang. Aku memasukkan kontolku,dan mulai mengocoknya. Dinding liang senggamanya begitu lembut. "OOohhhhh mama....memek nya enak sekali....oohhh".Tiba-tiba aku merasa ada sesuatu yang akan keluar dari dalam penisku, aku berkata kepadanya, "Maaaaaa....Ata mau keluar nih maaaa.....". "Cabut kontol kamu, sayaaang...". aku segera mencabut kontolku dan mama segera menangkapnya. Penisku dihisap hisap dan dijilati. Tak lama "Crroooott'...croott...crotttt", cairan putih kental memancar dari penisku, mama meminum semuanya, oohh...."Ma, dilanjutkan lagi ya...?" "Iya donk, Mama belum keluar nih..!" Aku mengambil posisi berbaring terlentang, mama menaiki tubuhku, badannya menghadap kearah ku. Kemudian mama mulai memompa, memutar pinggulnya. "OOohhh,..ssshhhh...mamaaaaaa". Mama terus memompa dengan gaya yang sungguh erotis."Ata,...kita doggystyle lagi yuk, mama lebih suka gaya itu",kata mama. Kami pun langsung mengubah posisi ke doggystyle. aku mengentotnya dengan cepat. Mama mendesah desah keenakan. Ketika melihat lubang pantat mama, aku jadi ingin mencobanya. Lalu aku mencabut kontolku dari memeknya. "Kenapa dicabut sayang..? kamu mau keluar lagi?". Tanpa banyak bicara aku langsung memasukkan batang penisku kenalam anus mama, "OOOhhhhh...aaapa yang kau lakukan, sayaaangg?". "Mama nikmati aja...". ternyata lubang pantatnya masih sangat sempit, aku terus mengenjotnya. "Uuuuuhhh....uuuhhhhhh...yyeeesss...".Desah lama kemudian, mama mencapai orgasme, "Ata...mama mau keluar niiih..." Aku langsung mencabut kontolku dan membungkuk kearah memeknya. CAiran putih segar mengalir dari dalam liang vaginanya. Aku menjila dan menelan cairan itu kami berdua berbaring sambil berpelukan diatas ranjang."Kamu hebat, Ta," puji mama. "Trima kasih mama, kapan2 kta boleh ulang lagi ya?" "Boleh sayang, sala jangan sampai ketahuan siapa2" Akmi berbaring sambil saling memegang kemaluan harinya pada waktu yang sama, dimana hanya aku dan mama yang ada dirumah. Mama sedang berada didapur, dia sedang mengelap piring2 dan gelas yang habis dicuci. Ia menggunakan daster tipis dan sangat pendek, buah dadanya menonjol dari balik daster itu, nampaknya mama tidak memakai BH. Aku memeluknya dari belakang. Tengkuknya kucium sambil kujilat2 kecil sampai telingannya. "Shhhhttsss...", mama mendesis keenakan. "Mama cantik sekali", kataku memuji. Dia berbalik kearahku sambil berkata, "Ata mau apa sayang...?". "Ata pingin ngerasaain ngentot ama mama lagi, seperti kemarin." Mama lalu mencium bibirku, dia melumat perlaha2 makin lama makin bernafsu. LIdahnya dijulurkan kedalam rongga mulutku, aku mengisapnya dengan rakus. Kemudian bergantian lagi, lidahku kumsukkan kedalam rongga mulutnya, mama mengulum lidahku dengan penuh nafsu. Tanganku bergerak melepaskan restleting dasternya, seketika itu daster itu sudah melorot kebawah. Tubuh bagian atas mama polos, dia memang tidak menggunakan BH sehingga buah dadanya yang bulat indah itu menggantung dengan meremas buah dada kenyal itu, mama mendesis perlahan. Lalu aku megulum puting susunya, desahan mama makin menjadi' "ssssshh...uuhhh..terus sayang...". Lidahku menari-diputing susunya yang merah kehitaman dan sudah lalu melepaskan pakaianku, kemudian ia jongkok dihadapanku, batang penisku yang sudah menegang diusapnya dengan perlahan2. Lidah mama terjulur kearah lubang kecil yang ada di kepala kontolku. Mama memasukkan batang penisku kedalam mulutnya, kemudian mama mengulumnya. Nikmat sekali kuluman mama, batang penisku jadi kelihatan mengkilap itu, mama duduk diatas meja dapur, kakinya dibukanya lebar-lebar, lubang memeknya sangat jelas kelihatan. Aku langsung menjilati memek yang mulai lembab mendesah2 mama turun dar atas meja, ia membunkkukkan badannya, kedua tanggannya bertumpu diatas meja aku berada dibelakang pantatnya. Pelan2 ku masukkan batang penisku kedalam liang senggamanya, lalu aku mulai memompanya maju mundur. Mama sangat menyukai posisi ini, takhenti2nya mulutnya mendesah sambil menyebut namaku. Tanganku memegang pinggulnya yang kemudian aku pindahkan ke tidak merubah posisi kami sampai mencapai orgasme. Mama yang mengaami orgasme duluan, batng penisku serasa sangat basah oleh air manimama, aku tidk perduli, terus ku entot iang senggamanya. Tak lama kemudian aku sampai juga. Mama langsong ongkok dihadapanku, batang penisku dikocok dan dikulumnya. Akhirnya menyemburlah spermaku kedalam mulutmama. Mama menean semuanya tanpa sisa, kemudaian aku menarik tebuhnya bangkit, Kami saling kuumdi bibir. "Ata, kamu sangathebat, nak, sperma kamu sangat lezat." kata mama memujiku. "Mama juga hebat, liang memek mama sangat enak dansempit." lalu kami berciuman A M A TMama Ohhh Mama Selingkuh Cerita ini sungguh diluar perkiraan ku. Awalnya hanya mengkhayal tetapi malah jadi kenyataan. Langsung saja tanpa basa gue Rezanama samaran. Sekarang gue kuliah disalahsatu universitas di bandung. Gue pun tinggal disana bersama ayah dan mama. Kisah ini terjadi sekitar 2 tahun yang lalu. Mama gue sebut aja namanya bu santi nama samaran. Mama gue punya tubuh yg semok, putih dan dada dengan ukuran sekitar suatu pagi, gue bangun dengan suasana sepi. Hanya ada mamaku sendiri. “Papa udah berangkat kerja mah?” tanya gue. “Iya tadi papa udah berangkat dari jam 5 pagi katanya mau ada rapat mendadak di kantor” saut mama sambil menyiapkan makanan di meja makan. Gue pun pada saat itu belum ada pikiran untuk ngentot nyokap gue. “Zaaa, ini makanan udah beres semua, tolong ditaro di meja ya. Mama mau mandi dulu” kata mama. “Oke bosss tenang aja” saut gue. Pada saat mau ngambil makanan yg udah jadi, tiba2 gue denger derasan air dikamar mandi yg kebetulan bersebelahan dengan dapur. Pada saat itu pula gue langsung punya pikiran buat ngintip nyokap gue. “ah abis naro nih makanan, ngintip ah” dalam pikiran gue. Abis naro makanan, langsung aja gue liat di sela2 pintu kamar mandi dan terlihat pemandangan yg sungguh luar biasa. Dengan payudara yg besar dan vagina yg ditumbuhi banyak rambut bikin deg2an setengah mati. Ga kerasa gue udah ngocok2 kontol gue didepan pintu sambil ngintip. Karna udah ga kuat liatnya, akhirnya pun gue onani di kamar mandi yg satunya lagi. Abis mandi, mama blg ke gue “za nanti mama mau pergi dulu sebentar ada arisan dirumah bu tuti”. “Oke mah”,saut gue. Terdengar motor keluar dari garasi. Langsung aja gue masuk kamar dan nonton film BF. Dengan Film BF yg menggairahkan, gue pun seimbangi dengan kocok2 halus di kontol gue. Tanpa terasa udah 2jam nonton BF dan gue pun belom klimaks juga. Setelah lanjut kocok2, tiba2 pintu kamar gue kebuka dan nyokap gue kaget ngeliat kondisi gue yg telanjang bulat. “Yaampun kamu ngapain rezaaaa-_-” kata mama. “hehehe gapapa kok mam, kan udah gede juga”saut gue sambil pake celana. “Yauda mama cuma mau nitip rumah, soalnya mama agak lama”. “Oke mah. Nanti biar reza jagain”. Setelah itu gue langsung lanjut onani sambil ngebayangin ngentot bareng nyokap gue. Akhirnya gue pun klimaks ah…… karna kecapean, gue akhirnya ketiduran. Pas bangun, ternyata udah malem. Gue pun mandi dan setelah mandi mama udah pulang. “Mama keliatannya capek banget ya”, “Iya nih tadi mama abis jalan2 sama ibu2 arisan jadi pada pegel2”, “sini aku pijitin mah biar pegelnya ilang”, “Yauda sini makasih ya sayang kamu perhatian bgt sm mama”. Tanpa basa basi mama gue suruh telungkup dikasur dan langsung gue pijit. dengan pijitan di pinggang yg sekali-kali gue sengajain buat nyentuh pinggiran payudara nyokap. “mmmhh…”desah nyokap. Gue udah ga kuat lagi rasanya langsung pengen gue tindih dan gue entot. Seketika nyokap blg “pijitannya turun dong ke paha mama”. Langsung aja gue pijit dan terkadang tangan gue masuk ke roknya yg pendek. Sesekali gue nyentuh vagina nyokap dan ternyata…..kondisinya udah basah dengan cairan yg mungkin gara2 udah horni juga nyokap gue. “Mah, reza boleh minta sesuatu ga?”,”Minta apa sayang?”,”Kan reza udah gede nih, dan tadi mama juga udah liat sendiri reza lagi ngapain dikamar pas siang tadi, reza pengen ngerasain itu mah”,”Itu apa syg?”,”Pengen ngerasain masukin itu reza ke itu mama”,”Tapi kan aku ini ibumu nak!”dengan nada keras,”Plis maaah, reza cuma mau nyoba doang. Biar ga penasaran nih“,”hemmmm…” suasana jadi sepi sejenak. Tapi mama memutar badan jadi terlentang dan tangannya meraih tangan gue untuk diarahkan ke payudaranya. Tanpa dikasih komando, langsung gue remas2 dan gue buka baju dan BHnya. Gue emut2 pentilnya yg coklat itu. Tangan mama juga masuk ke dalam celana gue dan sekalian mencopot celana gue. Akhirnya kita berhenti sejenak dan membuka semua pakaian yg tersisa. Dengan itu kondisi udah leluasa. “Sayang sini jilat vagina mama syg”. Sebenernya agak jijik juga tapi dicoba dulu, dan ternyata enak juga. Setelah bbrp menit, mama langsung mengejang dan mengerang kenikmatan dan gue tau bahwa itu nyokap udah klimaks. Gue biarkan nyokap istirahat dan menikmati klimaksnya. Setelah itu gantian kontol gue yg diisep. “mmmmmhhhh enak mah….terus mah…mmmmhhh”. Nyokap hanya tersenyum manis denger ucapan gue. “udah ya reza. Sekarang mama masukin kontol kamu itu”. Dengan posisi gue dibawah, dan mama mengangkang di atas kontol gue dan seketika blesss…… “aaahhhh”mendesah mama. “genjot mah genjot…” tak terasa udah main selama 15 menit dan gue pun mau klimaks..”Mah reza udah mau keluar niiiih……..”,”Tahan sayang mama juga udah mau keluar biar kita keluar bareng2 ya syg”.. Gue udah ga kuat lagi dan crot crot crot gue muntahin sperma gue didalem vagina mama dan mamapun ikut klimaks dengan mengejangnya mama dan terjatuh dipelukan gue. Setelah itu kita istirahat dan tertidur. Kejadian ini gue ulangi pada saat ada kesempatan mau dirumah ataupun dihotel.

cerita selingkuh dengan mama